By: Anisa Nufadilah & Naomi Setyaningsih
Baros, 14 Maret 2025 – Komunitas MERSICS mengadakan kunjungan ke SMAN 1 BAROS pada hari Jumat, 14 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yang ada di sekolah tersebut serta menjajaki minat dan kebutuhan anggota KIR dalam pengembangan ilmu dan teknologi.
MERSICS adalah komunitas yang fokus padapengembangan teknologi dan penelitian ilmiah di kalangan mahasiswa. Komunitas ini baru saja berjalan kembali dan berfokus pada pengembangan berbagai media edukasi, seperti video pembelajaran, simulasi interaktif, dan infografis, yang bertujuan untuk menyalurkan pengetahuan mahasiswa yang telah didapatkan. Dengan semangat kolaborasi, komunitas ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berbagi wawasan, berdiskusi, serta mengasah keterampilan dalam menyampaikan ilmu fisika dengan cara yang menarik.
Kunjungan ini dihadiri oleh dua mentor, yaitu Bapak Yudi Guntara, M.Pd., dan Kang Firman Permana, serta tiga anggota komunitas MERSICS: Anisa Nurfadilah sebagai Team Leader, Naomi Setyaningsih sebagai Koordinator Divisi IT dan Robotik, dan Annisa Shafirah sebagai Tim Editor Penulisan Ilmiah.
Diskusi dilaksanakan di laboratorium komputer SMAN 1 BAROS pada pukul 08.45 sampai 09.25. Dalam pertemuan ini, dilakukan diskusi awal bersama tiga guru fisika, yaitu Ibu Annisa, Bapak Ade, dan Ibu Diah, dengan Ibu Diah sebagai pembina KIR. Percakapan dimulai dengan membahas kondisi KIR terkini, di mana Ibu Diah menyampaikan bahwa siswa tidak memiliki laptop pribadi sehingga hanya dapat mengandalkan laboratorium komputer di sekolah untuk mendalami Karya Tulis Ilmiah (KTI). Selain itu, Ibu Annisa menambahkan bahwa kurangnya penguasaan perangkat oleh siswa menyebabkan progres yang lambat, ditambah dengan kesibukan mereka dalam berbagai ekstrakurikuler lainnya.
Setelah memperkenalkan sedikit tentang keunikan pembelajaran Internet of Things (IoT), para guru tertarik untuk memulai kegiatan baru yang berfokus pada pembelajaran IoT dari dasar. Pendekatan ini juga diharapkan dapat berjalan selaras dengan pengembangan KTI yang berbasis pada hasil produk IoT yang dihasilkan oleh siswa.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, komunitas MERSICS dan pihak SMAN 1 BAROS berencana untuk mengadakan sesi pelatihan rutin terkait pengembangan IoT dan KTI. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi landasan bagi siswa dalam mengeksplorasi inovasi di bidang teknologi dan penelitian ilmiah.
Kunjungan ini menjadi langkah awal kerja sama antara MERSICS dan SMAN 1 BAROS dalam mendukung perkembangan ilmu dan teknologi di kalangan siswa, serta memberikan peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi bidang penelitian yang inovatif.


No responses yet